Kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan sangat terbatas. pernyataan ini masih sangat membekas di dalam ingatan kita, sejak SMP atau SMA kita sudah mempelajari teori ekonomi ini. Banyak penjelasan terkait pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia, hingga tercipta profesi-profesi yang khusus sebagai advisor atau penasehat dalam memanajemen kebutuhan dan keinginan. hal ini menunjukkan betapa pentingnya, manusia sebagai individu mengelola kebutuhan dan keinginannya.
Kebutuhan dan keinginan bagai dua mata koin yang saling berlawanan. Perbedaan yang sangat dominan ini mengharuskan setiap individu untuk dapat memberikan prioritas dalam menggunakan alat pemuas kebutuhan dan keinginannya.
Kebutuhan merupakan cara individu dalam menstimulasi respon untuk mencapai keutuhan atau cara individu dalam bertahan hidup. menurut Moslow (1970) kebutuhan manusia di bagi menjadi 5 tingkatan ;
1. Fisiologis, merupakan kebutuhan dasar manusia dalam bertahan hidup mis; kebutuhan cairan, oksigen, makanan, istirahat dan lain-lain
2. Rasa Aman dan perlindungan, misalnya seperti ; rumah, pakaian dan lain lain
3. Rasa Cinta, misalnya mendapatkan tempat dalam kelompok sosial, persahabatan, dan kasih sayang
4. Kebutuhan penilaian orang lain terhadap dirinya
5. Aktualisasi diri
Sedangkan keinginan merupakan perasaan ingin memiliki sesuatu, yang timbul dari dalam dirinya, tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan waktu pemuas keinginan tersebut. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa keinginan merupakan suatu hal yang dapat ditunda, karena sifatnya yang tidak terlalu berpengaruh dalam keberlangsungan hidup individu.
Dari paparan diatas jelas sangat terlihat perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Pada kenyataannya implementasi didalam kehidupan bersosial, keinginan memiliki peran penting untuk memberikan kedudukan sosial individu dalam kelompoknya. Terkadang kita harus melewati garis vertikal kemampuan yang kita miliki agar dapat diterima oleh kelompok sosial di masyarakat. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan teori yang kita dapatkan di pelajaran-pelajaran sekolah. Namun kondisi ini terkadang tidak dapat dihindari, individu akan berusaha untuk memenuhi keinginannya agar dapat di terima dalam kelompoknya meskipun hal tersebut dapat memeberikan pengaruh yang signifikan dalam kondisi ekonominya sendiri, dan akan berdampak kepada orang lain yang bergantung kepadanya.
Keinginan bersifat subjektif, Lingkungan sosial dan budaya memiliki pengaruh penting dalam menjelaskan keinginan individu. untuk dapat mengatasi hal ini diperlukan berbagai pertimbangan yang mendasar dari setiap individu dalam mengelola keinginanannya. Melalui sistem budgeting yang baik tentu akan memberikan pengaruh dalam mengelola keinginan individu. Sebagai kelompok setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kondisi perekonomiannya masing-masing.
Meskipun keinganan datang dari kebutuhan namun yang paling berpengaharuh secara signifikan adalah mempertimbangkan kondisi finansial masing-masing. Tentu setiap individu memiliki kekuatan finansial yang berbeda-beda, maka peran mereka dalam kelompok sosial adalah dengan menyesuaikan keinginan yang akan dipenuhinya baik dengan barang subtitusi yang memiliki fungsi yang sama atau dengan hal lain. Sebagai makhluk sosial kita perlu mempertimbangkan segi ekonomis yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi ekonomi maupun sosial individu lain.
Pada dasarnya keinginan bukan suatu hal yang mengikat dan harus dipenuhi saat itu juga, namun individu sering melewati batas ini. Oleh karenanya, diperlukan kebijaksanaan dalam mengenali kriteria keinginan dan kebutuhan, hal seperti ini timbul dari fikiran individu terhadap seberapa penting keinginan ini dipenuhi. Lebih penting sebagai kelompok, setiap anggota harus mampu menyesuaikan setiap keinginan yang akan dipenuhi dalam kelompok sosialnya, tanpa harus mengganggu kestabilan kondisi perekonomian anggotanya sebagai individu.
Tulisan ini dipublikasikan tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak tertentu, hal ini hanya sebagai kajian terkait kebutuhan dan keinginan yang terkadang mempengaruhi kualitas hidup kita sebagai individu.
Salam : Penulis
0 Comments:
Post a Comment